Kamis, 15 Oktober 2009

PERGILAH..!! KITA BEDA

Kau adalah masa lalu dan aku adalah masa depan
Kau mawar yang telah layu tapi aku
Bougenvil yang belum mekar
Kau adalh Tanaman dalam kaca
Dan aku rumput liar
Kau hanyalah pasir dan aku adalah batu karang
Kau hidup untuk satu dunia
Tapi aku hidup untuk dua dunia
Kau putuskan perkara dengan nafsumu
Tapi aku putuskan perkara dengan nuraniku
Betapa besar perbedaan antara kau dan aku
Kini ku ingin kau pergi dariku..

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Syair "PERGILAH ...!! KITA BEDA", adalah termasuk salah satu syair yang sangat indah, karena dapat menyentuh hatiku yang dalam. Sehingga aku pun terpanggil untuk menjawab syair tersebut dengan judul "KUPELUK BAYANGANMU" yang Insya Allah akan dipublikasikan beberapa hari lagi.

    BalasHapus
  3. AKU TAK MAU PERGI

    Sekian lama aku menjalin hubungan asmara
    dengan seorang gadis cantik jelita
    Sekian lama pula hidupku terasa bahagia
    bagaikan diriku berada di alam syurga

    Hari demi hari ku lewati dengan penuh ceria
    bersama sang kekasih yang sangat kucinta
    Tiada kata yang terucap dari kami berdua
    selain kata-kata cinta dan janji saling setia

    Namun ...
    Ketika kebahagiaan yang kurasakan itu telah sampai pada puncaknya
    dan diriku mengira bahwa apa yang kurasakan itu tidak pernah akan sirna
    Tiba-tiba terdengarlah olehku suara yang menggetarkan jiwa ...
    dadaku berdebar-debar ..., darah jantungku pun terhenti ...
    seakan-akan tak mau mengalir lagi
    Karena, kekasihku yang kucinta berkata kepadaku:
    'Pergilah ...., pergi ..., pergiiii ....!!!'

    Lalu ...
    Aku pun pergi ...
    Berlari ...
    Lari ke sana-ke mari ...
    Di bawah sengatan teriknya matahari ...
    aku mencari satu jawaban tapi pasti ...
    Apakah suara itu aku dengar dari alam mimpi ... ?
    Atau ..., mungkinkah kebahagiaan yang kurasakan itu hanya sebuah ilusi ... ?
    Oh ... sungguh aku tidak tahu sama sekali
    Dan tak seorang pun dari mereka yang kutanya
    dapat memberi jawaban secara pasti

    Membuat diriku semaki tidak mengerti
    Ke mana aku harus pergi, dan kepada siapa aku harus bertanya lagi ... ?

    Wahai kekasihku ... !
    Ketahuilah ...
    Seandainya ..., kalau bukan karena gelora cinta yang tersimpan di dalam dada ...
    niscaya diriku telah pergi jauh entah ke mana
    Sebelum engkau mengucapkan kata-kata
    yang menyesakkan dada dan mengguncang jiwa

    Wahai gadis manis dambaan hati
    Dengarkanlah jeritan hatiku ini
    Sungguh mati ..., aku tak mau pergi ...
    Sampai akhir hidupku nanti.

    BalasHapus
  4. CATATAN :

    AKU TAK MAU PERGI adalah sebagai pengganti dari syair "KUPELUK BAYANGANMU" yang urung dipublikasikan karena isinya berbau porno. Trim's.

    BalasHapus