Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.
Jumat, 17 Juli 2009
Di Ulang Tahunku
Padamu tuan
Ku nanti Sebuah Jawaban
Padamu Tuan
Ku harap sebuah keadilan
Di hari itu
Hanya kau titipkan salam bersama embun dan angin malam
Kau ucapakan selamat malam dalam angan yang tak pasti
Ku tunggu tuan
Hadirmu dalam setiap fajar yang menyingsing
Taukah Tuan..
Hidupku terasa berat..
Hari ini kau kirimkan aku...
Kata indah dalam kotak Indah
Kau nyayikan aku
Lagu indah dalam melody...
Tiada artinya bagiku Tuan
Umurku tlah terlewati dengan sia-sia
Haruskah aku kembali..??
Tapi sunyi tlah berganti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ku-rangkai bunga-bunga cinta, dalam sehelai benang asmara
BalasHapusKu-ukir lambang kesetiaan, berupa sepasang burung dara
Lalu kusimpan dalam taman keindahan, bernama telaga kerinduan
Yang kupersembahkan pada gadis cantik jelita, berasal dari kota Surabaya
Pada hari ulang tahunnya, yang ke duapuluh tiga.
Wahai ... gadis ayu ...!
Hanya inilah yang dapat kupersembahkan pada dirimu
Sebagai ungkapan hati dari seorang lelaki yang berusia senja ini
Semoga dapat memberi arti bagi hidupmu sampai akhir nanti
Sejahtera dan bahagia atas ridlo Ilaahi Robbii.
Terima kasih tuan
BalasHapusSapa tuan membuat dada riam bahagia
Betapa kesepianya hamba tanpa sapa sang pujangga
Kala ku petik pagi dengan berjuta harapan dan impian
Tertoreh serpihan jiwa yang sepi
Dan lembaran mimpiku yang kelam beangsur pudar karena sapa tuan
Hamba Gadis tiada teman
Malaikat hamba ( Mama )telah pergi
Tiada mama hidup terasa berat
Karena mama pengobat segala penat
Tapi kini riam dapat seorang sahabat
Betapa bahagianya tuan karena kutemukan keteduhan yang tidak dapat riam rumuskan
DIRIKU SELALU BERSAMAMU
BalasHapusBila kau bersedih, hatiku pun sedih
Bila kau bahagia, hatiku pun bahagia
Bila kau menangis, diriku pun menangis
Bila kau tersenyum, aku pun tersenyum
Kesedihanmu adalah kesedihanku
Kebahagianmu adalah kebahagiaanku
Tangisanmu adalah tangisanku
Senyumanmu adalah senyumanku
Oleh karena itu ....
Janganlah kau mengatakan " ... tiada teman ..."
Dan jangan pula kau merasa kesepian
Ketahuilah ...
Bahwa ....
Sesungguhnya diriku selalu bersamamu
Sayang dan setia sepanjang waktu