Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.
Selasa, 21 Juli 2009
T E N T A N G C I N T A
Cinta Membawaku begitu jauh
Menapaki gurun dan batuan yang licin
Merayap diantara batang yang patah
Hingga kekuatan Cinta bisa menghapus rasa sesakku
Cinta membawaku terbang
Dengan sayap"nya yang patah
Menyelinap di antara awan dan menuju
Indahnya Bulan...
Cinta membawaku ke sebuah kebun
Dimana hanya ada mawar dan kumbang
Ketika aku menjadi mawar sang cinta menjadi kumbangnya
Dan ketika aku menjadi kumbang
Sang cinta menjadi mawarnya
Hingga terbangunlah sebuah kekuatan diantara kami
Cinta mengajari aku untuk
menjadi lilin di dalam malam,payung di dalam hujan
dan melody dalam kesunyian
Betapa Indahnya Cinta mengisi
satu dengan yang lainya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
GADIS PENYA'IR
BalasHapusTerdengar sayup-sayup dari seberang lautan
Sebuah nyanyian indah laksana nyanyian syurga
Dilantunkan oleh seorang Gadis Penyair Mahkota Dewa
Dengan suaranya yang merdu dan mempesona
Karena keindahannya itu, hatiku menjadi terpikat
untuk mendengarkannya dari jarak lebih dekat
Jiwa raga kucurahkan dengan penuh semangat
Terbang tinggi melayang-layang dan mendekat
Setelah dekat ...
Hatiku pun berseru ...
Aduh hai ....!
Dia sedang menyanyikan lagu "Tentang Cinta"
Syairnya indah gemerlapan bagaikan air permata
Bait-baitnya pun selalu diawali dengan kata cinta
Dan diakhiri syair itu dengan kata: "Betapa indahnya cinta ..."
Sehingga ....
Seakan-akan Gadis Penyair itu, sedang ...
mendambakan keutuhan jalinan asmara
Ketika aku tanya : "Siapa yang kau cinta ...?
Dia menjawab : "Yang bertanya ..".
Membuat diriku semakin tergila-gila
Pada dirimu ...!