Rabu, 22 Juli 2009

Tentang Yang Lalu


Awalku Hilang dengan syair ketakutan
Berlalu dengan sia-sia
Dengan wajah yang merona karena rasa malu
Dan bulir-bulir penyesalan


Kini hari tlah beranjak pergi
Ku lewati dengan gelora jiwa dan nafasmu
Matamu indah tapi menakutkanku
Jiwamu tenang tapi kesunyian di sana
Kau diam.....


Lalu ku pergi darimu
Semua karena keinginanamu
Kau biarkan aku menangis
Lalu aku mendekap matahari
Karena malam begitu dingin

Hingga hari pagi menyambutku
Dengan berjuta makna
Dan menghilangkan masa lalu.

3 komentar:

  1. Puisimu akan mengingatkan massa lalu ku tentang perjalan cintaku yg selalu terhempas di laut yg luas tampa bertepi....

    BalasHapus
  2. meleyapkan masalalu dan mengingat masa lalu adalah hak pribadi masing-masing orang, namun memutus masalalu ibarat memutus benang merah perjalanan manusia, maka akan lebih bijak ketika masalalu itu dijadikan cermin kehidupan
    namun yang pasti Engkau adalah mutiara orang tua
    selamat meninkmati indahnya hari ini untuk menggapai esok yang penuh dengan rasa optimis

    BalasHapus
  3. Kusebut namamu sepanjang hari
    Di atas dataran tinggi hati ini
    Lalu kuberjalan ke lembah hatiku yang dalam
    Memanggil-manggil dirimu sepanjang malam

    Adakah kau mendengarkan ...?
    Atau ...
    Mungkinkah kau sengaja membiarkan ...
    Diriku tenggelam ...
    Dalam gelombang kerinduan ...?

    Oooh ...
    Jangan ...
    Janganlah kau biarkan diriku tenggelam ...
    Tetapi ...
    Berilah aku kesempatan ...
    Untuk menatap wajahmu ...
    Walau hanya dalam angan-angan.

    <<^_^>>

    BalasHapus